Nasmoco Genjot Penjualan SUV di Tengah Pandemi

Hartono Dinata (tengah)
Marketing Director Nasmoco Group Hartono Dinata (tengah) memberi penjelasan soal potensi pasar untuk kelas SUV di tengah pandemi, Selasa (25/5).

Semarang, Idola 92,6 FM – Meskipun masih di tengah dampak pandemi COVID-19, namun sejumlah diler otomotif tetap optimistis mampu meraih pasar dan meningkatkan penjualan. Salah satunya Nasmoco Group, dengan menggenjot penjualan di sektor SUV.

Marketing Director Nasmoco Group Hartono Dinata mengatakan selama ini market share untuk kelas SUV dalam kurun waktu dua tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan. Pernyataan itu dikatakan Hartono di sela mengenalkan All New Raize di Atrium Mal Paragon Semarang, Selasa (25/5).

Menurut Hartono, untuk kelas SUV medium di wilayah Jateng-DIY mengambil porsi sebesar 9-10 persen dan untuk SUV kelas tertinggi market sharenya sebesar lima persen.

Hartono menjelaskan, di tengah pandemi ini pihaknya terus berupaya menggenjot penjualan kendaraan SUV berbagai kelas termasuk untuk low SUV. Dirinya berharap, kehadiran segmen low SUV yang diisi Toyota All New Raize ini mampu mendongkrak penjualan SUV berbagai segmen dengan memanfaatkan kebijakan pembebasan PPnBM dari pemerintah.

“Kalau kita bicara masalah berapa sih market share yang akan kita ambil? Kalau saya punya kesempatan bisa jual 1.500 unit, harapan kita bisa ambil market share sekitar 25-30 persen untuk di kelas baru ini. Karena memang kelas ini kan compact SUV. Tadinya pemainnya belum ada, sangat sedikit sekali. Nah ini kita akan masuk ke sana, kita akan create market,” kata Hartono.

Lebih lanjut Hartono menjelaskan, kehadiran dari compact SUV atau low SUV tersebut diharapkan bisa mengambil ceruk dari segmen keseluruhan market share SUV di wilayah Jateng-DIY. Harapannya, segmen SUV di tengah pandemi bisa bergerak dan terus tumbuh sesuai kebutuhan pasar.

“Untuk saat ini, compact SUV yang diisi Toyota Raize ini menyasar kelompok masyarakat kelas menengah dengan rentang usia 35-40 tahun. Selain itu juga untuk masyarakat yang akan menambah unit atau ganti kendaraan,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News