Semarang, Idola 92.6 FM – Setelah sebelumnya Pemerintah membangun lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah, kini pemerintah berencana membuka lumbung pangan baru. Kali ini berlokasi di sejumlah wilayah di Papua.
Berdasarkan catatan Dinas kehutanan Provinsi Papua, rencana lokasi terbaru program lumbung pangan ini seluas 2,68 juta hektar dan berada di kawasan hutan di Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digul, dan Yahukimo.
Sejak awal, pembangunan food estate mendapat kritik dari sejumlah pihak karena Proyek lumbung pangan itu sudah berulang kali dicetuskan mulai dari era pemerintahan Presiden ke-2 RI Soeharto. Pun, di era pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hingga dan di periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Namun, proyek lumbung pangan itu selalu berujung pada kegagalan.
Lantas, kalau food estate rencananya akan dibuka di Papua atau tempat lain, maka mestinya yang di Kalimantan Tengah sudah sukses. Maka kita bertanya; apa kabar food estate di Kalimantan Tengah? Sudah sejauh mana keberhasilannya? Apa tolok ukur keberhasilannya?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi denganManajer Kajian Kebijakan WALHI, Boy Even Sembiring. (her/ yes/ ao)
Dengarkan Podcast diskusinya:
