Semarang, Idola 92.6 FM – Tradisi ganti menteri ganti kurikulum sepertinya bakal berlanjut pada era Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim. Kurikulum anyar itu saat ini tengah diterapkan secara terbatas tahun ini dan rencananya akan diberlakukan secara nasional mulai tahun depan.
Sinyal akan adanya kurikulum baru tersebut disampaikan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim dalam peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta 25 November lalu. Menurut Nadiem, kurikulum baru itu nanti lebih mudah dimengerti guru. Selain itu, juga lebih fleksibel.
Dengan begitu, menurut Nadiem, guru boleh mengadaptasi penerapan kurikulum tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap murid. Kurikulum juga memberi guru kesempatan berkreasi dan berinovasi sehingga pembelajaran lebih mudah.
Lantas, menyongsong kurikulum baru pendidikan yang rencananya akan mulai diterapkan tahun 2022; apa substansi yang berubah dan apa targetnya?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Anindito Aditomo (Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemenristek-Dikti) dan Suparno Sastro (Dewan Pakar Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)). (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: