Semarang, Idola 92,6 FM – Menteri Perhubungan memberikan apresiasi kepada jajaran TNI/Polri di wilayah Banten dan Jawa Barat serta Jawa Tengah, yang terus berupaya untuk melakukan penyekatan selama masa larangan mudik Lebaran. Hal itu dilakukan, untuk mencegah penularan COVID-19 di hari raya.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan penyekatan berlapis dipandang cukup efektif, sehingga arus lalu lintas menuju ke Jateng terjadi penurunan yang cukup banyak. Pernyataan itu dikatakan saat meninjau ke Gerbang Tol Pejagan, kemarin.
Menurut Budi Karya, pada masa pramudik sampai 6 Mei 2021 kemarin fluktuasi volume lalu lintas sekira 10 persen. Sedangkan memasuki masa larangan mudik, terjadi penurunan sampai 45 persen.
Budi Karya meminta TNI/Polri dibantu Dinas Perhubungan di masing-masing wilayah tetap waspada mengantisipasi lonjakan volume pemudik menjelang Lebaran.
“Apa yang dilakukan TNI/Polri dan KKP bersama Dishub saya katakan sangat baik. Karena, beberapa pemantauan kami di sektor darat penurunan itu 80-90 persen. Dan penyekatan dilakukan berlapis, sehingga apabila satu orang lepas di satu tempat dan di tempat lain juga dilakukan penyekatan. Tetapi yang membanggakan adalah bahwa mandat presiden untuk memastikan logistik berjalan dengan baik,” kata Budi Karya.
Sementara itu Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin menyatakan, sejak 6-10 Mei 2021 telah menghalau 5.928 kendaraan bermotor yang akan masuk wilayah Jateng dari 14 titik penyekatan. Pihaknya juga secara acak melakukan tes Antigen kepada 1.283 pemudik, dan ditemukan satu pemudik positif COVID-19.
Menurut Rudy, jajarannya juga menjaring delapan travel gelap yang diduga mengangkut pemudik pulang ke kampung halaman.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik atau memaksakan harus mudik, karena pandemi ini belum berakhir. Dengan tidak mudik, kita menyelamatkan keluarga kita,” ujar Rudy.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan, menjelang Lebaran ini situasi arus lalu lintas di wilayah Jateng masih terpantau lancar. Bahkan, beberapa ruas jalur utama yang biasa digunakan pemudik melintas masuk wilayah Jateng cenderung landai tidak ada peningkatan. (Bud)