Semarang, Idola 92.6 FM – Semua berawal pada 2015 di Carstensz Pyramid. Puncak tertinggi di Indonesia, satu di antara tujuh daratan tertinggi di bumi. Di sana Vertical Rescue Indonesia membangun jembatan gantung tali baja pertama. Dari Indonesia untuk Dunia. Begitu banyak orang yang menyebut jembatan tersebut.
Sosok di baliknya adalah Vertical Rescue Indonesia yang didirikan oleh Tedi Ixdiana, seorang pemanjat tebing. Vertical Rescue Indonesia menggagas Ekspedisi Seribu Jembatan Gantung untuk Indonesia. Hingga kini sudah ada 130 jembatan gantung di 15 provinsi yang telah dibangun oleh Vertical Rescue Indonesia.
Sebelum jembatan itu ada, untuk mencapai Puncak Carstensz Pyramid, pendaki dari berbagai belahan dunia harus bersusah payah menyeberangi jurang di antara tebing terjal. Tedi dan timnya tak menyangka, setelah menuntaskan pembangunan jembatan di Carstensz Pyramid, perjalanan Vertical Rescue Indonesia membangun jembatan bertambah panjang. Surat berdatangan dari pelosok negeri, baik via email ataupun fb. Isi surat meminta agar tim Vertical Rescue Indonesia membangun jembatan di daerahnya. Satu per satu akhirnya jembatan dibangun. Jembatan yang didedikasikan khusus untuk Ibu Pertiwi.
Menurut Tedi, Ekspedisi Seribu Jembatan Gantung untuk Indonesia meneruskan ekspedisi sebelumnya, yakni Ekspedisi Seribu Jalur Panjat Tebing. Seribu jalur panjat tebing tersebut berhasil dibangun selama 26 tahun.
Selengkapnya, mengenal Vertical Rescue Indonesia berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Tedi Ixdiana, founder dari Vertical Rescue Indonesia yang juga pegiat panjat tebing. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
