Semarang, Idola 92.6 FM – Perairan Teluk Pangpang seperti labirin-labirin yang dipenuhi dengan tanaman bakau. Di kawasan ini, terdapat 12 jenis tanaman mangrove tumbuh nan subur. Mangrove yang tumbuh subur menjadi tempat favorit bagi hewan-hewan air. Tidak hanya itu, tempat ini juga menjadi istana burung blekok.
Menurut Ketua Bakti Teluk Pangpang Ali Saifudin, ada belasan jenis burung yang hidup di kawasan ini. Bahkan 10 diantaranya dilindungi Undang-Undang. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bahkan telah menetapkan lokasi ini, menjadi satu diantara 17 lokasi ekosistem terpenting di Indonesia. Hutan mangrove yang megah dan indah menjadi istana burung blekok. Kita pun juga bisa menjumpai Bangau tongtong di kawasan ini.
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur pada tanggal 27 Juli 2020, Teluk Pangpang ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE). Total ada 1.300 hektar yang ditetapkan. KEE merupakan kawasan di luar wilayah konservasi namun memiliki fungsi yang sama untuk melestarikan keanekaragaman hayati.
Nilai penting Teluk Pangpang adalah mangrove dan sejumlah spesies burung. Baik burung yang dilindungi maupun burung migran dari Australi yang singgah pada bulan tertentu. Dengan ditetapkan sebagai KEE, diharapkan ekonomi masyarakat setempat tetap berdaya tapi tidak merusak hayati. “kami juga mengolah mangrove dengan berbagai variasi, seperti teh, kopi, cemilan dan lain-lain,”kata Ali.
Selengkapnya, mengenal Teluk Pangpang Wringinputih Muncar Banyuwangi Jawa Timur berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ketua Bakti Teluk Pangpang, Ali Saifudin. (her/yes)
Dengarkan podcast wawancaranya:
Listen to 2021-05-19 Ngobrol Bareng – Ali Saifudin – Mengenal Teluk Pangpang Banyuwangi byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2021-05-19 Ngobrol Bareng – Ali Saifudin – Mengenal Teluk Pangpang Banyuwangi byRadio Idola Semarang on hearthis.at