Semarang, Idola 92.6 FM – Berawal dari kebersamaan saat mengenyam ilmu di kampus IPB University, ide muncul untuk mendirikan sekolah kopi tersebut. Tejo Pramono dan Uji Sapitu akhirnya membuat sekolah kopi nonformal guna membuka cakrawala keluarga petani di seluruh Nusantara. “Sekolah kopi” itu diberi nama Rumah Kopi Ranin, sebuah ruang untuk bersekolah seputar perkopian bagi keluarga keluarga petani di Bogor.
Rumah Kopi Ranin sebagai bisnis wirausaha sosial lahir pada 2012. Sesuai dengan namanya, Rumah Kopi Ranin menjadi tempat pertemuan bagi petani kecil dan penikmat kopi. Tejo dan Uji menyadari perlu mengenalkan kopi lewat kegiatan public coffee cupping setiap pekan. Kegiatan ini memperluas pasar fine coffee sekaligus menambah pamor Rumah Kopi Ranin.
Apa saja yang ditularkan dalam kelas kopi ini? Mengapa IPB menggandeng Rumah kopi Ranin dalam program konservasi untuk kerjasama dengan petani kopi di Kampung Cibulao. Hasilnya, kopi Cibulao meraih peringkat pertama tingkat nasional kopi robusta pada Kontes Kopi Spesialiti Indonesia Pada Tahun 2016.
Selengkapnya, mengenal Rumah Kopi Ranin, sekolah kopi bagi keluarga petani di Bogor, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Tejo Pramono, salah satu pendiri Rumah Kopi Ranin. (yes/her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
