Semarang, Idola 92.6 FM – Berkat keuletannya mengembangkan kopi di lereng Ijen-Raung Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, kebun kopi milik Suyitno, terpilih sebagai kebun kopi terbaik tingkat nasional dalam Expo Kopi Nusantara 2019. Kopi yang diikutkan dalam pameran tersebut adalah tanaman tahun 2014.
Pak Yit—panggilan akrab Suyitno, petani kopi di Blok Se Topeng (1400 mdpl) ini berhasil mengungguli dua kabupaten lain, yakni Semarang dan Lampung Barat. Keduanya berada diurutan kedua dan ketiga.
Lalu, apa indikator penilaian kebun kopi dalam pameran itu, sehingga kebun kopi milik pensiunan polisi ini bisa jadi juara? Di antaranya kondisi fisik kebun, bahan tanam, kultur teknis, panen, pasca-panen dan pengolahan, produktivitas dan kualitas, pemasaran, kelembagaan, dan penghargaan.
Pak Yit mengembangkan kopi Bondowoso Republik Kopi (BRK). Awalnya, Pak Yit menanam Robusta. Tapi seiring berjalannya waktu dan sering kumpul bersama teman, akhirnya pada tahun 2014 menanam Arabica.
Atas kiprahnya, beberapa penghargaan telah diraih Pak Yit. Di antaranya: Juara kebun kopi terbaik di Expo Kopi Nusantara 2019, Juara I Uji Cita Rasa Kopi Arabika pada Festival Kopi Nusantara (FKN) 2016, Pemenang Specialty Arabica pada FKN 2017, dan sejumlah penghargaan lainnya.
Selengkapnya, mengenai upaya pengembangan Kopi di Kabupaten Bondowoso dan mengenal Bondowoso Republik Kopi (BRK) berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Suyitno, petani Kopi Bondowoso. (yes/her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
Listen to 2021-03-25 Ngobrol Bareng – Suyitno (Pak Yit), Pensiunan Polisi yang sukses jadi Petani Kopi Bondowoso byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2021-03-25 Ngobrol Bareng – Suyitno (Pak Yit), Pensiunan Polisi yang sukses jadi Petani Kopi Bondowoso byRadio Idola Semarang on hearthis.at