Batang, Idola 92.6 FM – Di Kabupaten Batang Jawa Tengah terdapat budi daya dan pengolahan teh organik. Ia berada di Desa Kembanglangit Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Teh Organik Sekar Langit milik Kasmoeri ini merupakan satu-satunya teh di Jawa Tengah yang sudah mendapat sertifikasi organik dari Indonesian Organic Farming Certification pada 2017. Proses sertifikasi butuh waktu lumayan lama hampir dua tahun.
Produksi teh organik milik Kasmoeri ini terkontrol sejak mulai pembibitan hingga proses produksi rampung. Bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) di desanya, dia menanam teh organik di lahan seluas 40 hektar.
Berbeda dengan tanaman umum yang dipupuk kimia, sistem organik hanya mampu menghasilkan 6 kuintal daun teh dalam 1 hektare. Sementara pohon teh dengan pupuk kimia bisa mencapai 1 ton daun teh tiap hektare. Harga daun teh organik basah Rp 3ribu per kilogram, sementara teh biasa hanya dihargai Rp 1.800.
Kasmoeri bergelut di dunia teh sejak 2008. Kendala pemasaran menjadi tantangan tersendiri dan terus diperjuangkan agar teh organik makin popular di kalangan penikmat teh. “Karena pembeli cenderung memilih teh anorganik yang lebih murah harganya,”tutur pria berusia 68 tahun itu kepada Radio Idola.
Selengkapnya, mengenal budi daya dan pengolahan teh organik Sekar Langit di Kabupaten Batang Jawa Tengah, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Kasmoeri, pemilik Teh Organik Sekar Langit warga Desa Kembanglangit Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya: