Surabaya, Idola 92.6 FM – Peduli kesehatan, Tim Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berinovasi membuat pendeteksi alkohol pada parfum. Melalui inovasi yang diberi nama “Peudecskin” ketiga mahasiswa yakni Linaniyyatul Masruroh dan Ardin Lirnawati (Departemen Teknik Kimia Industri) serta Dzulfikar Ats Tsauri (Departemen Teknik Elektro Otomasi), berhasil meraih medali perak dalam kompetisi Japan Design, Idea, and Invention Expo 2021.
Menurut Linaniyyatul Masruroh selaku ketua tim, selama ini dirinya menyukai parfum. Lina panggilan akrab mahasiswi yang segera wisuda pada bulan Oktober 2021 nanti, kemudian menyampaikan kepada tim dan berdiskusi dengan teman-temannya. Hasil diskusi, tercetuslah ide membuat alat yang diberi nama “Peudecskin”.
Inovasi ini dilatarbelakangi adanya kandungan alkohol pada parfum yang kadang bisa membuat masalah bagi yang berkulit sensitif. Kandungan alkohol pada parfum dapat menyebabkan gejala alergi pada pengguna berkulit sensitif seperti iritasi, kemerahan dan gatal, flu, hingga sulit bernapas. Nah, alat bernama Peudecskin ini dapat memberikan informasi apakah parfum aman atau tidak digunakan oleh penderita kulit sensitif.
Selengkapnya mengenal inovasi alat pendeteksi alkohol pada parfum Peudecskin, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Linaniyyatul Masruroh, ketua tim mahasiswa ITS Surabaya yang membikin inovasi alat pendeteksi alkohol pada parfum “Peudecskin”. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya: