Surabaya, Idola 92.6 FM – Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Tematik dari Departemen Desain Interior Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil merancang bangun produk lemari disinfektan Alat Perlindungan Diri (APD) berbasis sinar Ultraviolet C (UV-C) untuk puskesmas. Tim terdiri dari gabungan antara lima dosen dan tiga mahasiswa yang kesemuanya berasal dari Departemen Desain Interior ITS.
Kelima dosen tersebut adalah Caesario Ari Budianto ST MT, Dr Mahendra Wardhana ST MT, Anggra Ayu Rucitra ST MMT, dan Okta Putra Setio Ardianto ST MT. Sedangkan, mahasiswa Departemen Desain Interior yang juga berperan sebagai anggota tim adalah Zahra Ayudhia Pawestri, Ailsashofa Alfadhila, dan Nabila Izzati Jannah.
Ketua tim Caesario Ari Budianto mengatakan penggunaan teknologi UV-C karena sinar UV-C secara alamiah dapat mengurai beberapa macam bakteri dan virus. UV-C sendiri sudah dikenal sebagai perantara disinfektan untuk proses sterilisasi alat/benda bukan manusia.
Dosen yang akrab disapa Rio ini menuturkan timnya menggunakan bukaan lemari konvensional (pintu ayun) untuk meminimalisir celah agar UV-C tidak terpantul keluar. Guna memudahkan pengguna, lemari juga dilengkapi dengan durasi waktu berapa lama APD bisa dimasukan ke dalam lemari. Yakni 5 menit, 10 menit, atau 15 menit. “Tergantung volume barang-barang yang dimasukan. Produk pertama sudah kami berikan kepada Puskesmas Jetis Kabupaten Ponorogo pada bulan lalu”, jelas Rio.
Selengkapnya, mengenal inovasi produk Lemari Disinfektan APD berbasis sinar Ultraviolet (UV-C), berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ketua tim inovasi produk lemari disinfektan APD berbasis sinar Ultraviolet (UV-C) ITS Surabaya, Caesario Ari Budianto ST MT. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya: