Mengenal Ikan Axolotl bersama Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

Tim AQUAXO
Dalam foto dari kiri ke kanan: Ali Akbar, Rere Tara Mahameru, Daffa khairan, Brillian Prastica, dan Muhammad Setiawan Gusmi. (Photo dok Setiawan)

Malang, Idola 92.6 FM – Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, mengembangbiakan ikan Axolotl. Ikan Axolotl adalah ikan langka yang berasal dari Meksiko.

Kelima mahasiswa adalah Daffa Khairan(FPIK), Brillian Prastica(FPIK), Muhammad Setiawan Gusmi (FPIK), Rere Tara Mahameru (FPIK), dan Ali Akbar (FILKOM). Mereka dibimbing oleh Mochammad Fattah (dosen UB Malang).

Ikan Axolotl
Ikan Axolotl berukuran sekitar 11cm dengan umur kira-kira 7-8 bulan. (Photo dok Setiawan)

Menurut Setiawan, budidaya Axolotl dilakukan dengan teknologi water close-loop chiller systems. Teknologi ini memungkinkan ikan yang biasa disebut ikan salamander tersebut bisa beradaptasi dengan iklim Indonesia. Karena beda suhu dari negara asalnya. Bahkan karena beda suhu udara, dari 10 ikan yang dikembangbiakan hanya 3 ekor yang hidup.

Tim mahasiswa UB memilih ikan Axolotl karena langka dan bisa digunakan dalam penelitian ilmiah karena mereka memiliki kemampuan unik yaitu mampu meregenerasi hampir seluruh anggota tubuh.

Selengkapnya, mengenal ikan Axolotl, keunikan, dan pengembangbiakannya, berikut ini wawancara radio Idola bersama Muhammad Setiawan Gusmi, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB/anggota tim pengembangbiakan ikan Axolotl. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News