Mengenal Alat “Help Doctor”, Inovasi Karya Dua Siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

Hammam dan Abyan
Hammam dan Abyan Siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya bersama karyanya "help doctor". Atas inovasinya, kakak beradik ini berhak mewakili Indonesia dalam Ajang Infomatix tingkat Internasional di Rumania. (photo dok Hammam)

Semarang, Idola 92.6 FM – Dua Siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Muhammad Syahnabil Hammam Sungkar (kelas XII) dan Abyan Ermansyah Sungkar (siswa Kelas X) meraih juara I di Indonesia Science Project Olympiade (ISPO) 2021 yang digelar Edukasi Universal Indonesia (Eduversal) dan diumumkan secara virtual, pada Minggu (21/2) lalu.

Hammam dan Abyan, berinovasi membuat alat pendeteksi pembuluh darah atau help doctor. Atas prestasinya itu, kedua siswa kakak adik ini akan mewakili Indonesia di kompetisi yang lebih bergengsi di Ajang Infomatix tingkat Internasional di Rumania.

Menurut Hammam, ide membuat alat yang diberi nama Help Doctor ini setelah mendengar cerita ayahnya yang berprofesi sebagai dokter. Ketika baru pulang dari Rumah Sakit, sang ayah bercerita, kesulitan mendeteksi pembuluh darah untuk pasien kulit hitam.

Ia dan adiknya kemudian terinspirasi untuk membuat alat pendeteksi pembuluh darah dengan menggunakan pantulan inframerah. Sebenarnya alat pendeteksi pembuluh darah seperti ini, sudah ada yang memproduksi dan memperjualbelikan. Namun, harganya mahal hingga ratusan juta.

Sementara alat pendeteksi pembuluh darah buatan kakak beradik ini, ada versi portablenya. Jadi dengan dikoneksikan menggunakan power bank untuk mengaktifkannya, tinggal disorotkan ke lengan pasien yang akan dideteksi pembuluh darahnya.

Lantas, selengkapnya, mengenal alat help doctor dan manfaatnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Muhammad Syahnabil Hammam Sungkar. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News