Semarang, Idola 92,6 FM – Mahasiswa dari sejumlah organisasi pergerakan di Jawa Tengah mengajukan diri kepada Pemprov Jateng, untuk ikut terlibat aktif dalam penanganan COVID-19. Para mahasiswa merasa ikut terpanggil, dalam upaya ikut menyelesaikan persoalan pandemi di tengah masyarakat.
Koordinator Kelompok Cipayung Jateng Badrun Nuri mengatakan para mahasiswa yang tergerak untuk ikut membantu penanganan pandemi COVID-19, mendatangi Gubernur Ganjar Pranowo dan menyampaikan niat tulus dalam membantu pemerintah. Hal itu dikatakan saat ditemui di rumah dinas gubernur Jateng di Puri Gedeh, kemarin malam.
Badrun menjelaskan, para mahasiswa di Jateng sepakat untuk bergerak bersama dan berkolaborasi bersama untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di Jateng. Sebab, sebagai generasi muda yang terdidik untuk terlibat aktif menangani pandemi mutlak dilakukan.
Menurutnya, dengan keilmuan yang dimiliki maka mahasiswa akan bisa melakukan aksi nyata.
“Ya tentu kita sebagai mahasiswa terpanggil untuk kemudian bisa bergerak bersama dan berkolaborasi bersama, untuk sama-sama melakukan gerakan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah ini. Karena kita mahasiswa di Jawa Tengah kan banyak sekali yang terhimpun di organisasi, dan yang terdampak juga banyak sekali. Apalagi kita masih di usia muda, maka penting sekali untuk bisa menyumbangkan gagasan dan tenaganya demi menyelesaikan problem kebangsaan pada saat ini,” kata Badrun.
Lebih lanjut Badrun menjelaskan, banyak ide dan gagasan sudah disampaikan kepada pemprov dalam rangka menangani pandemi COVID-19. Yakni dengan menjadi relawan program pemerintah, maka para mahasiswa akan berkonsentrasi dalam membantu di sektor pendidikan dan pendataan terhadap pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
“Sebagai mahasiswa harus kritis dengan segala kebijakan pemerintah, tapi jangan lupa bahwa kita juga harus ikut andil dalam menyelesaikan problem bangsa. Sekarang kan problemnya adalah COVID-19. Jadi, mari bersama-sama menyelesaikan,” pungkasnya. (Bud)