Semarang, Idola 92,6 FM – Lima orang tersangka pembegalan yang beraksi di sejumlah tempat di Kota Semarang, ditangkap aparat Reskrim Polrestabes Semarang dan Resmob Polda Jawa Tengah. Kelima tersangka pembegalan itu kerap meresahkan masyarakat, dan tidak jarang tersangka menusuk korbannya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan lima tersangka pembegalan ditangkap di sejumlah tempat persembunyian masing-masing, baik yang dilakukan tim Elang Hebat maupun Resmob Polda Jateng. Pernyataan itu dikatakannya saat menggelar ungkap kasus di Mapolrestabes, Senin (6/9).
Irwan menjelaskan, dua tempat kejadian yang ada di wilayahnya ada di Jalan Pemuda depan balaikota dan di kawasan Kaligawe. Dari TKP Jalan Pemuda, tiga pelaku yang melakukan aksi pembegalan berhasil ditangkap dua orang sedangkan satu orang dalam pencarian. Sedangkan di wilayah Kaligawe, ditangkap dua orang tersangka.
Menurut Irwan, untuk kasus pembegalan yang ditangani Polda Jateng berhasil ditangkap seorang tersangka dan satu orang masih buron. Penangkapan kelima tersangka pembegalan itu, tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi lintas instansi atau jajaran.
“Ada sinergitas penanganan dan pengolahan TKP yang cepat. Yakni ada keterangan atau informasi yang cukup berasal dari piket Kodim O733/BS saat kejadian, kemudian kita juga dibantu melalui analisis CCTV dari Dinas Kominfo Kota Semarang. Ditambah lagi penanganan cepat dari tim Elang Hebat Kota Semarang dan dibantu Resmob Polda Jawa Tengah,” kata Irwan.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan, khusus untuk kasus pembegalan di Jalan Pemuda yang terjadi pada Minggu (5/9) dini hari kemarin itu tersangka bisa ditangkap dalam waktu 18 jam.
Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku senang dengan kinerja kepolisian, karena mampu mengungkap dan menangani kasus kejahatan yang menonjol di wilayahnya.
Menurut wali kota, setiap aksi kejahatan yang terjadi di Kota Semarang akan berhadapan dengan personel kepolisian.
“Saya mewakili masyarakat Kota Semarang mengucapkan terima kasih kepada pak kapolda lewat dir reskrimum dan mas kapolrestabes beserta seluruh jajarannya, yang Alhamdulillah hari ini kita tahu sendiri begitu cepat penanganan terhadap beberapa kasus yang terjadi di Kota Semarang selama seminggu terakhir,” ucap wali kota.
Wali kota menjelaskan, guna membantu pihak kepolisian mengungkap kasus kejahatan di Kota Semarang itu pihaknya akan memasang sejumlah kamera pengawas atau CCTV. Ditargetkan ada 10.500 kamera CCTV tambahan pada tahun depan, yang akan segera dipasang. (Bud)
