Semarang, Idola 92,6 FM – Festival Payung Indonesia kembali digelar, untuk menumbuhkan ekonomi kreatif dan wisata di masa pandemi di Taman Balekambang Solo belum lama ini. Festival Payung Indonesia di tahun ke delapan ini, diikuti para peserta dari seluruh Indonesia.
Direktur Festival Payung Indonesia Heru Mataya mengatakan gelaran yang masuk tahun ke delapan ini merupakan agenda rutin tahunan, dan digelar di Taman Balekambang Solo. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di lokasi acara, belum lama ini.
Heru menjelaskan, Festival Payung Indonesia menampilkan kreasi payung se-Indonesia dari Aceh sampai Papua. Setidaknya ada seribu kreasi payung yang ditampilkan, dengan beragam keunikan masing-masing.
Menurutnya, selain pameran kreasi payung juga diadakan workshop pembuatan payung dan seni pertunjukan.
“Ini menjadi salah satu upaya kita untuk bangkit di masa pandemi, tetep adaptasi dan kolaboratif. Ini upaya kita untuk menumbuhkan ekonomi kreatif temen-temen di Indonesia, melalui kerajinan-kerajinan payung nusantara. Lebih dari seribu payung dengan ragam yang luar biasa, dari berbagai daerah maupun para kreator di Indonesia. Mudah-mudahan ini terus menjadi sebuah kreativitas dari masyarakat payung Indonesia,” kata Heru.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, festival payung akan terus digelar untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Sehingga, dapat melestarikan dan mengembangkan payung-payung dari seluruh nusantara.
“Banyak seni payung yang ditampilkan, dan menjadi bagian dari fesyen. Mudah-mudahan, event ini bisa menumbuhkan wisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)