Semarang, Idola 92,6 FM – Akibat genangan air di sekitar landasan atau runway di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, maka dilakukan penutupan sementara operasi pagi ini. Pihak bandara sedang mengupayakan untuk melakukan penyedotan genangan air, dan mengerahkan 54 unit pompa.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Heri Trisno Wibowo mengatakan berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang ada, maka Bandara Ahmad Yani sementara ditutup. Hal itu menyusul adanya genangan air di areal runway, dan saat ini sedang dilakukan upaya pembersihan.
Heri menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan 54 unit pompa air untuk menyedot genangan dan membuang. Sebab, jika terdapat genangan di areal landasan sangat membahayakan terhadap aktivitas penerbangan.
Menurutnya, saat ini yang terdampak karena landasan tergenang air adalah pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Semarang yang sedianya mendapat pada pukul 07.55 WIB.
“Akibat curah hujan yang cukup tinggi tadi malam hingga pagi ini, menyebabkan genangan air di sebagian sisi selatan runway. Saat ini kondisinya sudah mulai berkurang, dengan mengoptimalkan 54 pompa air untuk mengurangi debit air tersebut. Untuk kondisi penerbangan yang baru terdampak adalah pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Semarang, dan saat ini dialihkan pendaratannya ke Bandara Juanda Surabaya sambil menunggu kondisi cuaca di Semarang baik untuk kembali terbang menuju Semarang,” kata Heri, Sabtu (6/2).
Lebih lanjut Heri menjelaskan, saat ini pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Semarang tersebut diarahkan untuk mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan unit-unit terkait, karena saat ini cuaca buruk dan hujan terus mengguyur Kota Semarang.
“Semoga hujan segera reda, dan upaya pembersihan genangan air di runway sisi selatan segera selesai,” pungkasnya. (Bud)
