Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah meluncurkan inovasi pelayanan publik di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kendal, kemarin. Inovasi yang diluncurkan itu, guna menunjang kinerja Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal terus berkarya dan berprestasi.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Yuspahruddin memberikan apresiasi kepada Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy beserta jajaran, yang terus melakukan berbagai terobosan untuk berkreasi dan inovatif.
Yuspahruddin menjelaskan, ada lima unit sarana dan prasarana pendukung di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal dan baru saja diresmikan. Yakni sarana pelayanan publik, sistem pertanian terpadu, industri pakan ternak, aplikasi e-rupam dan peletakan batu pertama pembangunan industri kompos serta biodigester.
Yuspahruddin berharap, program maupun sarana pendukung yang diresmikan itu bisa digunakan dan berjalan maksimal.
“Apa yang terus digalakkan Lapas Terbuka Kendal, tidak hanya membawa dampak bagi warga binaan namun juga kepada para pegawainya. Semoga semua kegiatan itu berjalan dengan baik, dan Lapas Terbuka Kendal bisa maju. Kalau bisa, kemajuan Lapas Terbuka Kendal ini membawa dampak kesejahteraan bagi petugasnya juga,” kata Yuspahruddin.
Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy menambahkan, Lapas Terbuka Kendal nantinya akan mengintegrasikan sistem pertanian dan peternakan di satu lokasi yang luasnya mencapai 7,5 hektare. Lapas Terbuka Kendal akan mengolah hasil pertanian jagung menjadi pakan ternak yang berkualitas, dan limbah dari olahan tersebut akan digunakan untuk industri kompos. Sedangkan kotoran hewan, akan diolah di biogester menjadi pupuk.
Menurutnya, semua akan dimanfaatkan semaksimal mungkin guna pengembangan pertanian dan peternakan di Lapas Terbuka Kendal. (Bud)