Kapolda Ajak Anggota Penyintas COVID-19 Donor Plasma Konvalesen

Irjen Pol Ahmad Luthfi
Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng.

Semarang, Idola 92,6FM – Kapolda Jawa Tengah mengajak seluruh anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri yang telah sembuh dari COVID-19, untuk sukarela mendonorkan plasma konvalesen. Sehingga, mampu membantu pasien lain yang masih dalam proses penyembuhan.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan terapi plasma konvalesen, saat ini menjadi alternatif penyembuhan bagi masyarakat yang terpapar virus Korona. Sehingga, diharapkan mampu memberikan harapan kepada para pasien untuk bisa disembuhkan.

Kapolda menjelaskan, bagi anggota Polda Jateng yang sempat dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini telah sembuh untuk bisa bersama-sama mendonorkan plasma konvalesen. Tujuannya, guna membantu sesama yang saat ini sedang membutuhkan pertolongan karena COVID-19.

“Saat ini plasma konvalesen menjadi salah satu alternatif pilihan terapi untuk pasien COVID-19. Saya mendukung program donor plasma konvalesen, dan memerintahkan kepada seluruh anggota Polri dan PNS Polri yang sudah penah terkonfirmasi positif COVID-19 dan dinyatakan sembuh. Sehingga, bersedia menjadi pendonor untuk membantu sesama yang membutuhkan terutama bagi anggota Polri dan PNS Polri yang masih terpapar COVID-19,” kata kapolda, belum lama.

Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo juga terus berulang kali mengajak para penyintas COVID-19 yang telah sembuh mau mendonorkan plasma konvalesen. Sehingga, bisa membantu pasien lain yang saat ini sedang berjuang sembuh.

Menurut Ganjar, donor plasma konvalesen menjadi alternatif penyembuhan pasien COVID-19 yang lebih mudah. Bahkan, dokter Khoirul Hadi yang sempat terpapar virus Korona dan dinyatakan sembuh setelah mendapat suntikan plasma Konvalesen membuah aplikasi donor plasma konvalesen bagi para penyintas dan masyarakat.

“Dokter Hadi yang di Solo ini, dia sedang membuat aplikasi dan websitenya. Maka mereka akan bisa bertemu, siapa yang butuh siapa yang tidak,” ujar Ganjar.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dengan semakin banyak penyintas mendonorkan plasma konvalesen akan semakin memberikan banyak harapan kesembuhan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 lainnya. Sehingga, angka kesembuhan di Jateng juga akan semakin meningkat. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBulog Jamin Stok Beras Bisa Sampai Lebaran
Artikel selanjutnyaCukupkah SKB Tiga Menteri Mengakhiri Polemik Seragam Atribut Keagamaan di Dunia Pendidikan?