Semarang, Idola 92,6 FM – Kampung Yoka di Distrik Heram Kota Jayapura Papua, siap menjalin kerja sama dengan salah satu desa di Jawa Tengah. Kerja sama yang bisa dilakukan mulai dari teknologi, maupun bidang-bidang lain untuk saling bertukar pengalaman.
Kepala Kampung Yoka, Antonius Mebri mengatakan kampung yang dipimpinnya merupakan kampung peradaban karena awal pendidikan di tanah Papua berasal dari desanya. Pernyataan itu dikatakannya saat menyambut kedatangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di desanya, kemarin.
Menurut Antonius, tawaran kerja sama antardesa di Papua dan Jateng itu patut dipertimbangkan dan dibahas di tingkat provinsi. Sebab, di desanya juga membutuhkan adanya saling tukar pengalaman dengan tujuan agar desanya semakin maju.
Antonius menjelaskan, banyak desa di Jateng yang bisa dijadikan sebagai sister village bagi desanya. Sehingga, nantinya menjadi awal bagi desa-desa di Jateng dan Papua untuk maju bersama.
“Kampung peradaban ini, dulunya awal dari pendidikan di tanah Papua. Dulu orang Belanda kan bangun pendidikan dasar di sini. Dulu namanya YVVS. Itu sekolah pamong praja di sini. Kita yang di daerah timur agak sedikit ketinggalan, dan kita harus belajar banyak dengan daerah-daerah yang maju. Kita studi banding gitulah, dan kita kerja sama dengan daerah lain,” kata Antonius.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo juga menyambut baik adanya wacana, untuk saling bertukar pengalaman antara desa di Papua dengan di Jateng. Sebab, Papua memiliki banyak kisah menarik dan keterampilan mumpuni yang bisa dibagikan.
Menurut Ganjar, desa-desa di Papua memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan dan ditiru desa di Jateng.
“Saya itu membina kades-kades di Indonesia. Nanti bisa kita buat desa kembar, antara Yoka dan desa-desa di Jateng. Jadi, kita bisa saling belajar dan bertukar pengalaman untuk memajukan daerah masing-masing,” ucap Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Papua memiliki banyak potensi kerajinan dan ukiran yang hebat. Bahkan, ukiran dari Papua diakui masyarakat internasional. (Bud)
