Semarang, Idola 92,6 FM – Presiden Joko Widodo meninjau langsung pengoperasian Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga, Jumat (11/6). Kehadiran bandara di wilayah Purbalingga, akan menumbuhkan sektor perekonomian di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Presiden Jokowi mengatakan Bandara Jenderal Sudirman meskipun belum 100 persen selesai infrastruktur dan sarana prasarana penunjangnya, namun sudah bisa digunakan untuk menunjang aktivitas masyarakat di wilayah Jateng bagian selatan.
Presiden Jokowi menjelaskan, bandara-bandara lainnya di seluruh Indonesia diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meski pembangunan belum 100 persen. Salah satu contohnya Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga dengan runway sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter sudah dipandang mampu beroperasi melayani penerbangan.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan penunjang lainnya bisa dikerjakan dengan berjalannya waktu.
“Bandara ini akan memberikan kontribusi dan menumbuhkan ekonomi tidak hanya di Kabupaten Purbalingga, tetapi juga di Banyumas, Cilacap dan di Banjarnegara serta Wonosobo dan juga daerah sekitarnya. Termasuk Kebumen. Sehingga, kita harapkan mobilitas orang dan mobilitas barang serta mobilitas logistik akan menjadi lebih baik. Sehingga pada akhirnya, akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi pada wilayah di Jawa Tengah bagian selatan,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menilai, Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar eks Karesidenan Banyumas. Terbukti, saat bandara beroperasi melayani penerbangan sudah tercapai 70 persen tingkat okupansinya.
“Penerbangan di Bandara Jenderal Sudirman dilayani Citilink rute Jakarta ke Purbalingga, dan dari Purbalingga ke Surabaya,” pungkasnya. (Bud)