Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengaku sudah mendapatkan vaksin booster, yang nantinya akan disuntikkan ke para tenaga kesehatan garda terdepan penanganan pasien COVID-19. Rencana penyuntikan vaksin booster kepada para tenaga kesehatan, paling cepat dilakukan pada pekan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan 11 ribu vial vaksin booster, sebagai suntikan dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernuran, kemarin.
Yulianto menjelaskan, vaksin booster sebagai dosis ketiga ini akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di Jateng. Saat ini, masing-masing rumah sakit rujukan COVID-19 sudah diminta untuk menyiapkan cold change atau rantai dingin guna menyimpan vaksin booster tersebut.
Menurut Yulianto, Dinkes Jateng dan beberapa Dinas Kesehatan kabupaten/kota sudah memiliki rantai dingin dengan suhu -25 derajat celcius. Namun, penyimpanan vaksin booster bisa menggunakan cold change yang sudah ada tetapi harus langsung disuntikkan dengan batas waktu tertentu.
“Vaksin untuk suntikan ketiga bagi nakes atau SDM kesehatan, itu vaksinnya moderna namanya, itu nanti khusus untuk dosis ketiga nakes. Jumlahnya sekitar 11 ribu vial,” kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, selain vaksin booster untuk tenaga kesehatan juga telah diterima vaksin bagi para penyandang disabilitas. Vaksin berjenis Sinopharm itu, merupakan hibah dari negara sahabat berjumlah sekira 24 ribu vial atau untuk dua kali penyuntikan.
“Jadi, sekarang total vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi ada empat jenis. Pertama ada Sinovac, kemudian ada Sinopharm dan moderna serta Astrazeneca,” pungkasnya. (Bud)