Semarang, Idola 92,6 FM – Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan Masjid Agung Semarang (MAS), sebentar lagi akan memiliki rumah sakit Islam (RSI). RSI dibangun atas kerja sama antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Baznas dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan RSI akan berlokasi di kompleks MAJT di Jalan Gajah Raya Semarang, dengan luas 5.300 meter persegi dan dibangun tiga lantai. Pernyataan itu dikatakannya saat menghadiri peletakan batu pertama, belum lama ini.
Gus Yasin menjelaskan, dengan adanya rumah sakit di kompleks MAJT akan mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara luas. Bahkan, akan semakin memerkaya peran masjid kepada agama dan negara.
Menurutnya, MAJT merupakan bagian dari kiblat pengembangan pengelolaan masjid modern di Jateng.
“Bisa melayani masyarakat yang penting. Jadi, akses masyarakat terhadap rumah sakit itu lebih mudah. Dan harapannya bisa memberikan contoh atau memberikan kontribusi dan kepercayaan terhadap medis,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, MAJT tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai fasilitas ibadah saja tetapi juga di bidang pendidikan dan ekonomi hingga sektor kesehatan. Dengan MAJT mengelola tanah wakaf sebagai pusat kesehatan, maka memberikan arti penting dalam menyusun model pengembangan perwakafan secara produktif.
“Rumah sakit Islam dibangun di atas tanah wakaf, perwujudan bahwa perwakafan sangat mendukung langkah pemerintah dalam membangun dan meratakan pelayanan publik,” pungkasnya. (Bud)
