Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah meminta PMI, untuk terus menggalakkan dan menggerakkan para penyintas mau menjadi pendonor plasma konvalesen. Tujuannya, untuk membantu sesama terutama pasien yang sedang berjuang sembuh dari paparan virus Korona.
Wagub Taj Yasien Maimoen mengatakan PMI bisa bergerak bersama dengan pemangku kepentingan, untuk mendorong para penyintas COVID-19 bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. Pernyataan itu dikatakan saat menghadiri HUT ke-76 PMI, baru-baru ini.
Gus Yasin menjelaskan, dengan bergerak bersama ini diharapkan bisa membangun ketahanan dan ketangguhan dalam upaya pengentasan pandemi COVID-19. Sebab, pandemi bisa berakhir jika semua bahu membahu dan bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Korona.
Menurut Gus Yasin, PMI Jateng selama ini terus berupaya mengusahakan ketersediaan plasma konvalesen dari para penyintas yang mau menjadi pendonor. Selain itu, PMI juga telah membantu mendistribusikan plasma konvalesen kepada pasien yang membutuhkan.
“Dedikasi dari temen-temen PMI untuk berkomunikasi dengan penyintas pasien COVID-19. Selain itu, saya sampaikan terima kasih juga atas bantuan PMI kepada pemerintah provinsi yang membutuhkan oksigen di waktu kelangkaan. Bantuan-bantuan PMI bukan hanya sektor COVID-19, tapi kebencanaan juga ikut andil besar,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, saat ini di Jateng ketersediaan plasma konvalesen mulai terpenuhi di beberapa wilayah. Misalnya di Kota Semarang tersedia 355 kantong, Surakarta tersedia 558 kantong dan Kabupaten Banyumas ada 168 kantong.
“Terima kasih kepada teman-teman PMI, telah berkomunikasi dan menggerakkan penyintas mau menyumbangkan plasma konvalesen,” pungkasnya. (Bud)