Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah meminta masyarakat selalu waspada, karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Warga diminta mewaspadai jentik-jentik nyamuk, yang bisa berakibat munculnya penyakit DBD.
Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan memasuki musim hujan, akan banyak genangan air di sekitar perumahan yang harus diantisipasi dan diwaspadai. Terutama, untuk mencegah adanya jentik nyamuk dan sarang bagi nyamuk pembawa penyakit DBD. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantornya, kemarin.
Gus Yasin menjelaskan, memasuki musim hujan harus digalakkan kebersihan lingkungan dan semaksimal mungkin mencegah adanya genangan air di sekitar rumah. Tujuannya, agar nyamuk tidak bertelur dan menjadi sarang bagi nyamuk berkembang biak.
Menurutnya, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M harus terus ditingkatkan. Sehingga, di Jateng tidak terjadi peningkatan kasus DBD.
“Yang dikhawatirkan dari La Nina, intensitas hujan yang tinggi. Biasanya, genangan air itu banyak. Sehingga, menimbulkan jentik-jentik nyamuk yang mungkin akan lebih banyak. Sehingga, yang perlu kita waspadai adalah DBD. Saya pas perjalanan dari Semarang ke sini, ada warga yang DM. Katanya, “Bapak, anak saya kena DBD”. Dan ini kita harus bergerak di situ,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin meminta kepada seluruh pengurus PMI dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Jateng, untuk segera bergerak mengantisipasi jika ada kenaikan kasus DBD di daerah masing-masing. Pengurus PMI bersama relawan, harus mulai melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat menggiatkan PSN di wilayah masing-masing.
“Maka saya berpesan kepada temen-temen PMI, dan saya mengajak kepada seluruh PMI di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah untuk menyiapkan stok darah. Cek dan persiapkan sejak sekarang, untuk mengatasi kenaikan permintaan kantong darah,” pungkasnya. (Bud)