Semarang, Idola 92,6 FM – Wagub Jawa Tengah meminta kepada masyarakat, agar meneguhkan dalam hati bahwa mencintai negara adalah bagian dari keimanan. Oleh karena itu, cinta kepada negara harus ditumbuhkan untuk menciptakan hubungan bermasyarakat yang baik.
Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan dengan menanamkan kecintaan kepada negara merupakan bagian dari keimanan, maka akan menjadi benteng terhadap paham-paham radikalisme dan terorisme. Pernyataan itu dikatakannya saat membuka Adz Zikrol Hauliyah ke-56 yang diselenggarakan Nahdatul Wathan, baru-baru ini.
Gus Yasin menjelaskan, mencintai negara juga diajarkan Nabi Muhammad sebagai sebuah keimanan. Oleh karena itu, masyarakat muslim di Indonesia harus melakukannya untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai.
Menurutnya, organisasi-organisasi keagamaan yang cukup banyak di Indonesia tidak hanya mengurusi hal syiar agama saja tetapi juga harus membantu menjaga kesatuan bangsa.
“Dikatakan oleh Nabi Muhammad, bahwa cinta Tanah Air itu bagian dari iman. Itu menunjukkan, bahwa saat ini masih banyak orang-orang yang tidak mencintai negaranya dan tidak mencintai negaranya damai. Ingin mengutamakan sebuah kelompok saja. Karena ketika Nabi mengatakan apa yang disampaikan itu berkaitan dengan iman. Tentu itu dibuat seperti hanya dengan mengatakan annadhofatu minal iman. Ternyata, kita disampaikan annadohofatu minal iman, orang-orang muslim masih banyak yang tidak menjaga kebersihan, mencintai negara itu adalah sebuah keimanan,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, mencintai negara juga dapat dilakukan dengan mengenang jasa-jasa para pejuang atau pahlawan. Tidak hanya dari kalangan ulama yang berjasa dalam perjuangan bangsa saja, tetapi juga seluruh pahlawan di Tanah Air.
“Ada ucapan, kalau kita mencintai ulama-ulama yang sudah meninggal dan mengenang jasanya itu tidak menutup kemungkinan kelak di yaumul kiamah kita bisa dipertemukan dengan beliau-beliau yang tentunya ahli surga,” pungkasnya. (Bud)
