Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah mengimbau kepada masyarakat, agar menahan diri dan tidak pergi liburan saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Masyarakat tetap diimbau berada di daerah masing-masing, untuk menghindari potensi penularan COVID-19.
Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan pemerintah pusat sudah memutuskan, pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 mendatang menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah di Indonesia. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan peninjauan ke Eling Bening di Kabupaten Semarang, baru-baru ini.
Gus Yasin menjelaskan, terkait dengan pendirian posko pengamanan Nataru 2021/2022 nanti akan dibuat bersama aparat TNI/Polri. Tujuannya, memantau pergerakan kendaraan akan masuk atau ke luar Jateng. Termasuk, melakukan identifikasi kepada penumpang di kendaraan sudah melakukan vaksin lengkap dan membawa surat keterangan negatif COVID-19 atau belum.
Menurutnya, pendirian posko untuk meminimalkan dan mencegah potensi penularan virus Korona saat libur Nataru 2021/2022.
“Kemarin baru saja kita mengikuti rapat evaluasi dari kementerian/lembaga bersama TNI/Polri, yang dipimpin pak menko PMK. Nanti akan ada imbauan dalam pelaksanaan Nataru. Kalau kita sarankan sih, mending engga usah berlibur dulu deh. Wisata di daerah masing-masing engga perlu ke daerah yang tidak kita kenal, sehingga pergerakan massa tidak numpuk di satu tempat,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin juga meminta kepada umat Nasrani yang akan menjalankan ibadah atau kegiatan misa Natal tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama, yang mengikuti misa di tempat ibadah untuk sama-sama saling menjaga.
“Umat nasrani yang melaksanakan ibadah merayakan Natal juga bisa di rumah masing-masing, sama seperti umat islam saat berlebaran kemarin. Yang penting, tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Bud)