Gerebek Apem Bisa Gerakkan Ekonomi Kerakyatan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri tradisi gerebek apem Yaaqowiyyu di Klaten.

Semarang, Idola 92,6 FM – Tradisi Gerebek Apem Yaaqowiyyu digelar, untuk menggerakkan perekonomian warga sekitar. Sebab, pembagian apem dilakukan menggunakan jasa ojek online dan dibagikan ke rumah-rumah warga.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tradisi pembagian apem Yaaqowiyyu sudah dilakukan turun temurun sejak 400 tahun silam, dan digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Kiai Ageng Gribig di Jatinom Klaten. Pernyataan itu dikatakan saat menghadiri tradisi Grebek Apem Yaaqowiyyu bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (24/9).

Airlangga menjelaskan, pembagian apem biasanya dihadiri ribuan orang dan saling berebut. Namun karena situasi masih pandemi, maka pembagian apem dilakukan menggunakan jasa ojek online. Sehingga, para pengemudi ojek online itu berkeliling ke kampung-kampung dan membagikan apem kepada masyarakat.

Menurut Airlangga, kegiatan Gerebek Apem Yaaqowiyyu juga dilakukan dengan pembacaan salawat dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Termasuk, agar pandemi bisa dikendalikan dan hilang dari muka bumi.

“Ini sebuah tradisi yang dilakukan dari simbah Ki Ageng Gribig, dan ini tentunya adalah berbagi. Jadi, simbah ini menciptakan kegiatan ekonomi pembuatan apem dan ini setiap tahun. Waktunya tepat. Tadi malam salawat agar Indonesia bebas dari Korona. Dan Alhamdulillah, di Klaten sudah turun ke level 3. Lumayan bagus. Mudah-mudahan ke depan akan semakin turun lagi dan semakin turun serta ekonomi bergerak,” kata Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga meminta kepada warga Klaten, agar tetap patuh pada protokol kesehatan dan membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Meskipun tetap menjalankan tradisi tahunan, tetapi harus mengedepankan protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan, masyarakat Klaten dan Jawa Tengah bisa menjaga protokol kesehatan. Sehingga, ekonomi kita bisa bergerak kembali,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaAsyik Judi, 9 Orang Ditangkap Polisi
Artikel selanjutnyaDekranasda Jateng Buka Ruang Pamer di Bandara Yogya