Semarang, Idola 92;6 FM – Kementerian Perdagangan menyebutkan, kinerja ekspor dari Jawa Tengah mampu mendukung neraca perdagangan nasional. Sebab, kegiatan ekspor dari Jateng mempunyai nilai transaksi yang cukup tinggi.
Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono Sutiarto mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada pemprov dan juga pemkab/pemkot se-Jateng, karena mampu mendorong para eksportir untuk terus melakukan kegiatan investasi maupun perdagangan luar negeri. Pernyataan itu dikatakannya di sela mengikuti kegiatan penglepasan ekspor produk unggulan Jateng di Salatiga, baru-baru ini.
Menurut Veri, kinerja ekspor dari Jateng cukup mendukung neraca perdagangan nasional karena mempunyai nilai transaksi cukup besar.
“Alhamdulillah kinerja ekspor dari Jawa Tengah, ini mendukung neraca perdagangan kita yang bisa kami katakan surplusnya luar biasa dibanding tahun-tahun yang lalu. Jadi sekali lagi, kami berterima kasih kepada para eksportir yang mendukung investasi di wilayah Jawa Tengah dan khususnya di Salatiga. Sehingga, nilai ekspor yang dilakukan pengusaha-pengusaha eksportir dari Jawa Tengah ini mendukung kinerja neraca perdagangan,” kata Veri.
Lebih lanjut Veri menjelaskan, bahwa pandemi COVID-19 tidak menghalangi kegiatan ekspor di Jateng. Bahkan, ekspor menjelang akhir tahun terhadap produk-produk unggulan asal Jateng bisa mencapai Rp343 miliar.
“Produk yang diekspor itu mulai furnitur, briket, makanan olahan, gula kepala dan alas kaki. Kalau negara tujuan ekspornya ke Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Arab Saudi dan Kanada,” pungkasnya. (Bud)
