Semarang, Idola 92,6 FM – Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 sudah berjalan dua hari, dan Polda Jawa Tengah terus melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya patuh berlalu lintas. Operasi Zebra Candi 2021 yang digelar hingga 28 November itu, diharapkan bisa semakin meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi pengguna jalan.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo mengatakan Operasi Zebra Candi 2021 yang digelar itu bersifat preventif, preemtif dan humanis serta tidak ada tindakan represif. Pernyataan itu dikatakannya di sela penyerahan bantuan sembako dan masker kepada pengayuh becak dan penyandang disabilitas di Pos Patwal Simpang Lima, Rabu (17/11).
Agus menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 itu bertujuan mendisiplinkan pengguna jalan dan tidak ada sanksi berupa tilang. Para pengguna jalan yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas, hanya diberikan teguran untuk secara sadar mau tertib berlalu lintas.
Menurut Agus, Operasi Zebra Candi 2021 juga terus mendisiplinkan masyarakat tentang protokol kesehatan dan selalu memakai masker saat berkendara di jalan raya.
“Operasi Zebra ini meyakinkan masyarakat tentang berkendara yang aman, dan memberikan manfaat kepada mereka. Saya berharap, Operasi Zebra ini bisa memutus rantai COVID-19 juga. Termasuk, mendisiplinkan etika berlalu lintas masyarakat di Jawa Tengah. Karena, kegiatan kita banyak yang dilakukan secara edukatif. Contohnya kita memperingatkan pengguna jalan. Dan hari ini, kita memberikan sembako dan mengingatkan soal vaksinasi. Dan tentunya, diharapkan patuh berlalu lintas,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, Operasi Zebra Candi 2021 juga memersiapkan kegiatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang. Termasuk, menyiapkan cara bertindak dan skenario nanti yang dilakukan.
“Untuk Operasi Natal dan Tahun Baru, kita tunggu arahan dari pusat seperti apa. Yang penting, daerah sudah siap dengan awalan Operasi Zebra,” pungkasnya. (Bud)