Dinsos Jateng Bagikan BLT JPS ke 169 Ribu Lebih KPM

Dana BLT JPS
Warga mengambil dana BLT JPS bantuan dari Dinsos Jateng di Kantor Pos Pemuda, Selasa (24/8).

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Sosial Jawa Tengah menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BLT) Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada 169.450 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui kantor pos, Selasa (24/8). Bantuan yang diberikan itu, ditujukan kepada warga terdampak pemberlakuan PPKM level 3 dan 4 serta belum pernah mendapat bantuan.

Kepala Dinas Sosial Jateng Harso Susilo mengatakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat, baru bisa terealisasikan karena harus memastikan data para penerima. Tujuannya, agar tidak terjadi penerima ganda dan merugikan warga lainnya.

Harso menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para kepala desa/lurah se-Jateng dalam menyandingkan data penerima bantuan dari warganya yang kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan. Sehingga, masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan bisa diringankan bebannya selama pemberlakuan PPKM level 3 dan 4 di Jateng.

Menurut Harso, dalam pencairan BLT JPS itu pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia di seluruh kabupaten/kota se-Jateng.

“Kami memang hati-hati terhadap data, sehingga di sistem kami itu username adalah para lurah/kepala desa. Sehingga tidak overlay dengan BLT DD yang kabupaten dan kelurahan dari kota itu kita overlay semuanya. Jadi itu kita hati-hati sekali, sampai ketemu data yang fix. Dan apabila masih ada data ganda, maka kepala desa/lurah bisa mengganti. Per KPM Rp200 ribu, dan kami rencanakan selama dua bulan. Tahap pertama Agustus, dan tahap kedua September,” kata Harso.

Lebih lanjut Harso menjelaskan, untuk penyaluran BLT JPS kepada 169.450 KPM itu disiapkan anggaran sebesar Rp57 miliar. Sedangkan hingga 22 Agustus 2021 kemarin, pemprov sudah menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat dari berbagai kalangan.

“Bansos Kartu Jateng Sejahtera ada Rp38 miliar, dan teralisasi 81,2 persen atau sebanyak 10.375 orang,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News