Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah mengirimkan sampel produk furnitur ke Belgia, sebagai tindak lanjut dari kerja sama bilateral yang telah dijalin. Harapannya, produk furnitur dari Jateng bisa diterima pasar di Belgia.
Kepala Dinkop dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan pihaknya telah mengirimkan sampel produk furnitur ke Belgia, guna dipamerkan selama setahun di ajang Borgerhub. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Solo, baru-baru ini.
Ema menjelaskan, nantinya juga akan dibentuk badan promosi dan pemasaran Indonesia-Belgia untuk menjembatani pelaku UKM furnitur bisa menjual produknya. Bahkan, nantinya produk furnitur asal Jateng juga akan dipasarkan melalui marketplace di Belgia.
Menurutnya, produk furnitur asal Jateng cukup bersaing dan berkualitas.
“Insya Allah akan mengirimkan sampel ke Belgia. Satu kontainer 40 feet, sekitar 50 ton untuk produk furnitur dari Jawa Tengah. Kebanyakan yang disukai adalah fosil, meja fosil. Meja fosil itu kan disukai, kita sudah siap mejanya tapi yang susah adalah buat kakinya. Kalau tidak bisa satu UKM, ya nanti dibuat beberapa UKM. Itu yang sedang kita oyak,” kata Ema.
Lebih lanjut Ema menjelaskan, rencana berikutnya adalah membidik pasar di Jepang. Yakni, untuk segmen produk makanan cukup diminati masyarakat matahari terbit itu. Salah satunya adalah produk bawang goreng asal Jateng, yang ternyata memiliki peminat di Jepang.
“Kita akan kirim bawang goreng ke sana, karena pasarnya ternyata besar sekali. Untuk warga Indonesia yang tinggal di Jepang itu ada 70 ribu orang, belum warga muslim di Jepang yang mencapai 200 ribu jiwa dan orang Jepang sendiri ada 2,8 juta jiwa,” pungkasnya. (Bud)
