Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah menyatakan, pembelajaran tatap muka terbatas berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala. Pelaksanaan dari pembelajaran tatap muka akan terus dilakukan evaluasi, termasuk mencari formula terbaik untuk diterapkan di setiap sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Suyanta mengatakan ada 144 satuan pendidikan di seluruh Jateng, yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan 19.362 siswa mengikuti pembelajaran di kelas. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di SMAN 3 Semarang, baru-baru ini.
Suyanta menjelaskan, sekolah-sekolah di Jateng yang menyelenggarakan simulasi pembelajaran tatap muka adalah 113 SMA dan 24 SMK serta tujuh SLB. Sedangkan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ada 159 sekolah dan 36.405 siswa.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya hambatan dalam pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Berjalan cukup bagus, tertib, disiplin dan anak-anak senang. Kemudian guru-guru senang, dan ruang-ruang ditata dengan baik. Prinsip kehati-hatian yang dicanangkan oleh pak gubernur adalah prinsip kehati-hatian, bahwa mari kita sambut dengan kegembiraan tapi tetap prinsip kehati-hatian,” kata Suyanta.
Lebih lanjut Suyanta menjelaskan, pihaknya akan memberikan penguatan pengawasan dalam disiplin penerapan protokol kesehatan. Yakni dengan melibatkan Cabang Dinas Pendidikan, pengawas, komite sekolah dan satgas tingkat sekolah. Termasuk, memerkuat pemberdayaan fungsi musyawarah guru mata pelajaran.
“Sosialisasi protokol kesehatan kepada warga sekitar sekolah harus terus dilakukan. Sebab, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah yang menerapkan disiplin protokol kesehatan harus tetap dijaga,” pungkasnya. (Bud)
