Semarang, Idola 92,6 FM – Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang dilakukan secara serentak di tiga daerah di Jawa Tengah, berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala teknis di lapangan. Bahkan, Dinas Kesehatan juga mencatat ada dua kejadian ikutan pasca-imunisasi di Kota Surakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pada saat hari pertama dilakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, ada 70 orang yang tidak datang saat dilakukan penyuntikan vaksin. Baik yang ada di Kota Semarang, Kabupaten Semarang maupun Kota Surakarta.
Yulianto menjelaskan, ke-70 orang tenaga kesehatan yang tidak datang saat dilakukan penyuntikan vaksinasi itu belum terkonfirmasi. Namun, bisa saja saat jadwal vaksinasi hari pertama itu yang bersangkutan sedang bertugas dan belum sempat memberikan konfirmasi.
Namun demikian, secara umum pelaksanaan vaksinasi di Jateng berjalan lancar.
“Jadi ini tetap berlangsung terus setiap hari, ada pelayanan. Dan ini berbulan-bulan pelayanannya itu. Harapan saya, teman-teman nakes yang lain jangan ragu-ragu untuk pada gilirannya mendapatkan vaksinasi. Tentunya juga teman-teman harus bersabar, karena ini semuanya sudah terjadwal. Saya minta para tenaga kesehatan itu sesuai dengan jadwal yang ada,” kata Yulianto, kemarin.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, dari laporan usai dilakukan vaksinasi hari pertama itu ada kejadian ikutan pasca-imunisasi yang dialami tenaga kesehatan asal Kota Solo. Yakni, mengalami gejala ringan saat dilakukan monitoring selama 30 menit setelah disuntik vaksin.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena itu hal umum. Saat ini, kedua orang nakes itu sudah baikan dan kondisinya normal,” pungkasnya. (Bud)
