Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah sudah menyiapkan alokasi vaksinasi kepada para tenaga pelayanan publik, setelah mendapat pengiriman vaksin Sinovac sebanyak satu jutaan dosis dari Bio Farma. Selain tenaga pelayanan publik, vaksin gelombang kedua juga diberikan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pedagang pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan ada satu jutaan dosis vaksin yang telah dikirimkan pada Minggu (21/2) kemarin, dan disimpen di gudang milik Dinkes di Tambakaji Semarang. Dari satu jutaan vaksin yang diterima itu, kemudian dibagikan kepada Kota Semarang sebanyak 10 ribu vial dan Kota Surakarta sebanyak tujuh ribuan vial.
Yulianto menjelaskan, ada beberapa skenario yang disiapkan dalam pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pelayan publik. Termasuk, untuk para pedagang pasar yang ada di Jateng.
“Jadi nanti bertahaplah. Untuk tahap pertama ini nanti kalau di Solo itu Pasar Klewer dan Pasar Gede yang pertama diberikan. Di Solo itu Pasar Klewer dan Pasar Gede sekitar delapan ribuan. Tapi nanti serentak tanggal 27 Februari,” kata Yulianto, Senin (22/2).
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, pelaksanaan vaksinasi pada gelombang kedua dengan sasaran para tenaga pelayanan kesehatan bisa berlangsung cepat. Bahkan, ditargetkan dalam sehari bisa melakukan vaksinasi hingga seribu orang.
Menurut Ganjar, khusus untuk tenaga pelayanan publik akan lebih mudah dalam proses pendataannya. Selain itu, sistem pendataan vaksinasi juga lebih terbuka dari Kementerian Kesehatan.
“Dan langsung kita targetkan hari ini sehari minimal seribu orang mau kita genjot. Nah, kita dorong kalau sampai dengan seribu ini kita bisa jauh lebih cepat kita akan tambah lagi biar kecepatannya bisa dilakukan. Sehingga, harapan kita dari jadwal dan personel-personelnya itu semua bisa dioptimalkan,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk menggenjot sehari bisa melakukan vaksinasi seribu orang maka pihaknya mengerahkan tenaga vaksinator dari RSUD Tugurejo, RSJ Amino Gondohutomo dan Balabkes Jateng. (Bud)