Semarang, Idola 92,6 FM – Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah memastikan, stok beras yang ada di gudang dalam kondisi aman dan mencukupi. Bahkan, Bulog Jateng mengklaim jika stok bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun ini.
Wakil Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Jateng Muhson mengatakan penyerapan beras gabah dari para petani masih terus berlangsung, dan tidak terkendala dengan kebijakan atau pelaksanaan PPKM. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Muhson menjelaskan, penyerapan beras gabah dari petani tergantung pada harga dan masa panen. Bahkan, saat ini stok beras di gudang menumpuk karena penyaluran relatif sedikit.
Menurut Muhson, dengan program Bantuan Beras PPKM 2021 ini menjadi solusi dalam penyaluran beras yang ada di gudang Bulog. Oleh karena itu, pihaknya terus menggenjot penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 dengan menyasar lebih dari dua juta keluarga penerima manfaat.
“Ini cukup, karena stok kita banyak sekali. Stok kita per hari ini sampai 110 ribu ton, hasil produksi dalam negeri. Dan sampai saat ini penyerapan gabah beras terus berlangsung, baik melalui mitra kerja yang ada di masing-masing daerah di empat kantor cabang se-Jawa Tengah dan juga dilaksanakan oleh satker. Standar kita ya akhir tahun masih bisa, karena penyaluran bulanan relatif terbatas. Jadi stok itu aman,” kata Muhson.
Lebih lanjut Muhson menjelaskan, dalam upaya menjaga kualitas beras di gudang tetap baik maka diperlukan upaya-upaya perawatan khusus. Terutama dilakukan pemeriksaan harian dan bulanan, kemudian dilaporkan ke Bulog pusat.
“Kita melakukan penyemprotan hama dan fumigasi, tujuannya agar berasnya tidak dimakan hama,” pungkasnya. (Bud)
