Semarang, Idola 92,6 FM – Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah memberi jaminan, bahwa stok beras yang dimiliki bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2021 mendatang. Bulog juga menyebutkan, pada Maret-April 2021 di sejumlah daerah memasuki masa panen raya.
Kepala Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng Miftahul Ulum mengatakan seluruh stok beras yang dimilikinya, tersebar di 30 kompleks pergudangan di wilayahnya. Ketersediaannya, mencapai kurang lebih 50 ribu ton beras.
Miftahul meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir, karena ketersediaan maupun pasokan beras di pasaran tetap aman. Bahkan, stok yang ada saat ini jumlahnya masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran mendatang.
Menurutnya, Perum Bulog Kanwil Jateng juga terus menyalurkan beras ke pasaran melalui masing-masing cabang.
“Saya menguasai stok kurang lebih 50 ribu ton. Kalau untuk Lebaran, stok kita Insya Allah aman. Apalagi mungkin awal bulan ketiga, Maret-April itu sudah masuk panen. Bisa dikatakan panen raya. Itu sebelum awal puasa kan sudah mulai genjot lagi pengadaannya. Bulog Jawa Tengah, sampai sekarang menguasai kurang lebih 50 ribu ton,” kata Miftahul di kantornya, Kamis (4/2).
Lebih lanjut Miftahul menjelaskan, stok beras yang tersedia di 30 kompleks pergudangan juga untuk memenuhi permintaan dari kabupaten/kota berkaitan dengan cadangan beras pemerintah kebencanaan. Setiap kabupaten/kota mendapat jatah 100 ton beras, dan untuk provinsi sebanyak 200 ton beras yang digunakan di saat terjadi bencana alam. Sehingga, Bulog wajib untuk menyediakannya.
“Pemerintah daerah jika terjadi sesuatu hal kebencanaan, Bulog diminta untuk menyiapkan beras. Tapi kalau tidak ada kebencanaan, maka daerah tidak boleh mengajukannya. Misalnya saat ini terjadi erupsi Merapi di wilayah Klaten atau Boyolali, kalau pemerintahnya masih mampu menanggulangi biasanya enggak mengajukan,” pungkasnya. (Bud)