Semarang, Idola 92,6 FM – BPJS Kesehatan Cabang Semarang ikut memantau dan melakukan survei kepuasan peserta JKN-KIS, yang telah memeroleh pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit. Melalui petugas BPJS SATU, akan diketahui tingkat kepuasan dari peserta JKN-KIS setelah mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Anif Saofika Pratama mengatakan dengan adanya petugas BPJS SATU! ini, akan bisa menjawab kebutuhan informasi dan pengaduan dari pasien JKN-KIS. Termasuk dari masyarakat umum, yang tengah mengakses layanan kesehatan di rumah sakit.
Menurutnya, berbagai permasalahan dan kendala yang sering ditemui peserta di lapangan dapat dipetakan dan menjadi perhatian lebih lanjut untuk terus meningkatkan kepuasan peserta.
Anif menjelaskan, selama pandemi ColOVID-19 ini layanan BPJS SATU! yang biasanya dilakukan secara tatap muka dialihkan melalui telepon maupun chatting. Peserta JKN-KIS dan masyarakat dapat menemukan poster yang berisikan nomor telepon petugas BPJS SATU!, di setiap sudut rumah sakit.
“Kepuasan pasien terhadap kemudahan informasi, menyampaikan kritik dan saran serta ketepatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tentunya akan berdampak pada kepercayaan masyarakat pada program JKN-KIS. Kami mengharapkan setiap peserta dapat terlayani dengan baik. Rumah sakit sebenarnya juga memiliki unit informasi dan pengaduan yang menangani kebutuhan informasi pasien, namun dengan dukungan dari BPJS SATU ini diharapkan pasien peserta JKN-KIS memperoleh informasi dan penanganan kendala secara tepat, efektif dan efisien,” kata Anif.
Lebih lanjut Anif menjelaskan, BPJS Kesehatan juga memiliki fitur pelayanan peserta melalui Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Voice Interactive JKN (VIKA) untuk pelayanan informasi dan pengaduan. Selain itu, ada juga Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
“Peserta JKN-KIS juga dapat mengakses Mobile JKN untuk memudahkan akses informasi, dan mengajukan pengaduan ke BPJS Kesehatan. Berbagai keuntungan lain juga dapat dirasakan peserta seperti layanan konsultasi dokter, melihat riwayat pelayanan kesehatan dan juga adanya kartu KIS digital,” pungkasnya. (Bud)
