Semarang, Idola 92,6 FM – BNN Provinsi Jawa Tengah memusnahkan lebih dari 300 gram sabu hasil operasi tangkap tangan, yang dilakukan di wilayah Kabupaten Banyumas dan Jepara serta Pati. Selain memusnahkan sabu-sabu, BNNP Jateng juga memusnahkan lebih dari 200 gram ganja sintetis yang sebelumnya akan diedarkan sebelum Lebaran kemarin.
Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Purwo Caroko mengatakan sebelum Lebaran kemarin, jajarannya secara serentak melakukan operasi tangkap tangan terhadap para pengedar narkotika dari empat wilayah di Jateng. Pernyataan itu dikatakan Purwo di sela kegiatan pemusnahan narkotika jenis sabu dan ganja sintetis di kantornya, Selasa (25/5).
Purwo menjelaskan, kegiatan pengungkapan peredaran narkotika di wilayah Jateng itu berkat kerja sama dan sinergi lembaga penegak hukum lainnya. Yakni kepolisian dan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas).
Menurut Purwo, pihaknya tetap berupaya memberantas segala bentuk peredaran narkotika jenis apapun di wilayah Jateng guna melindungi masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.
“Berapapun jumlahnya, namanya kejahatan narkotika itu kita anggap atau termasuk kejahatan besar. Karena narkotika itu termasuk extra ordinary, kejahatan trans nasional. Berapapun jumlahnya itu sangat berpengaruh, sehingga kita tidak akan mengkategorikan ini sedang atau kecil dan besar. Jadi, kita harus bersama-sama untuk memerangi karena bisa memutus generasi ini kalau kena narkotika,” kata Purwo.
Lebih lanjut Purwo menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait akan terus berupaya memerangi peredaran narkotika di wilayah Jateng sesuai dengan amanah dari Presiden Joko Widodo. Masyarakat juga diminta partisipasi aktifnya, untuk melaporkan apabila ada kegiatan atau transaksi narkotika di wilayahnya masing-masing.
“Dengan semboyan yang sekarang kira sampaikan, yaitu semboyan kita adalah war on drug. Perang terhadap narkotika.. Tentunya, perang terhadap narkotika harus mendapat sambutan dan harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Bud)
