BKD Jateng Siapkan Kuota 11.648 CASN

Wisnu Zaroh
Wisnu Zaroh, Kepala BKD Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – BKD Jawa Tengah menyiapkan kuota calon aparatur sipil negara (CASN) sebanyak 11.648 orang pada tahun ini, dan rencana jadwal pembukaan pendaftaran akan dilakukan Juni 2021. Namun, seleksi CASN 2021 ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala BKD Jateng Wisnu Zaroh mengatakan formasi CASN 2021 ini dibuka sebanyak 11.648 formasi, dengan rincian ASN ada 301 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 11.347 orang. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Wisnu menjelaskan, paling banyak formasi yang dibuka adalah formasi tenaga kependidikan untuk PPPK sebanyak 10.819 orang dan disusul tenaga kesehatan 525 orang. Sebelumnya, Pemprov Jateng sempat mengajukan usulan ke pemerintah pusat kuota CPNS sebanyak 525 formasi dan PPPK tenaga kependidikan sebanyak 13.872 formasi.

Menurut Wisnu, pendaftaran CASN rencananya akan dilakukan pada Juni dan pemberkasan dilakukan pada Desember 2021 mendatang. Sedangkan pengangkatan atau pelantikan, akan dilakukan pada Januari 2022 mendatang.

“Sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh menPAN, memang ke depan ASN kita itu perbandingannya antara PPPK dengan CPNS adalah 70:30. Artinya, 70 persen PPPK dan 30 persen untuk PNS. Artinya, ke depan semua nanti kebanyakan untuk tenaga teknis maupun kesehatan dan pendidikan akan lebih banyak menggunakan metode PPPK tidak lagi CPNS. Arahnya ke depan semacam itu,” kata Wisnu.

Lebih lanjut Wisnu menjelaskan, seleksi CASN 2021 nanti rencananya akan dipusatkan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Sedangkan untuk materi seleksi khusus PPPK, tidak ada seleksi kompetensi dasar (SKD) tetapi menggunakan seleksi kompetensi bidang (SKB).

“Namun kami titip pesan kepada masyarakat, agar cerdas dan tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan bisa meloloskan diterima sebagai CASN. Jangan percaya dengan iming-iming itu, karena tidak ada yang bisa kecuali atas kemampuan sendiri bisa mengerjakan tes dengan baik,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaRS Paru Salatiga Jadi RS Rujukan COVID-19
Artikel selanjutnyaAntrean Vaksinasi di Gradhika Sudah Tertib