Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah sudah mengirimkan vaksin Sinovac tahap pertama, ke tiga daerah yang pertama ditunjuk untuk menggelar penyuntikan vaksin COVID-19. Sebelum dilakukan vaksinansi, setiap orang yang menerima vaksin akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan nantinya kepada para penerima vaksin Sinovac tahap pertama itu, akan mendapat dua kali penyuntikan dengan interval 14 hari. Para penerima vaksin juga akan dimonitor, terkait dengan efek samping yang muncul setelah divaksin.
Yulianto menjelaskan, untuk daerah yang ditunjuk menyelenggarakan penyuntikan vaksin tahap pertama adalah Kota Semarang mendapat 5.450 dosis dan Kota Surakarta sebanyak 4.364 dosis. Sedangkan Kabupaten Semarang, juga akan mendapatkan sekira 4.500an dosis.
“Karena arahannya itu untuk diprioritaskan ibukota provinsi dan sekitarnya, itu karena jumlahnya kan masih sedikit. Kalau memang kebijakannya tetap untuk ibukota provinsi dan sekitarnya, ya pertama Kota Semarang dulu. Nanti melebar ke kabupaten sekitar,” kata Yulianto, kemarin.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, ketiga daerah yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi tahap pertama itu karena jumlah dosis vaksin terbatas. Total vaksin yang akan disuntikkan untuk para tenaga kesehatan berikut tenaga penunjang kesehatan dan kepala daerah serta forkompimda setempat kurang dari 62 ribu dosis.
Menurutnya, masih ada sisa delapan ribuan dosis dari kuota yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 62.560 dosis vaksin jenis Sinovac. Sisa vaksin itu, rencananya akan diberikan ke wilayah Banyumas atau daerah lain yang dianggap kasus positif COVID-19 cukup tinggi.
“Ya karena jumlahnya terbatas, kita mulai dari Kota Semarang serta Kabupaten Semarang dan Kota Solo dulu. Nanti tambahannya kan jalan terus. Ya untuk sementara dari hitung-hitungannya yang sudah kita daftar, tiga itu yang bisa lakukan pertama secara serentak di tanggal 14,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk tingkat provinsi nanti penyuntikkan vaksin dilakukan di RSUD Tugurejo Semarang. Baik untuk tenaga kesehatan, maupun forkompimda dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat yang sudah ditunjuk.
“Untuk pak kapolda dan pak pangdam di rumah sakit miliki TNI/Polri masing-masing,” pungkasnya. (Bud)
