Semarang, Idola 92.6 FM – Di tengah berjibaku dan dengan segenap daya berupaya menanggulangi Pandemi Covid-19, Indonesia kini dihadapkan pada tantangan baru. Indonesia berpotensi menjadi negara dengan tingkat daya saing terendah di Asia jika telat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Demikian dikemukakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas-Suharso Monoarfa. Oleh karena itu, Indonesia perlu segera mengejar supaya bisa naik kelas menjadi negara maju sebelum 2045.
Menurut Suharso, hal itu cukup berasalan, mengingat potensi ini muncul karena pihaknya memperkirakan Indonesia butuh waktu lebih lama untuk keluar dari jebakan middle income trap. Semula, Bappenas menargetkan Indonesia jadi negara maju pada 2036. Tapi, karena krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, kemungkinan Indonesia membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi negara maju.
Lalu, bagaimana keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap) di tengah tantangan kita juga menghadapi Pandemi? Upaya apa yang bisa kita cicil mulai dari sekarang sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan menuju Indonesia Maju 2045?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Hendri Saparini, Ph.D, Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia. (her/yes/ao)
Dengarkan podcast diskusinya:
Listen to 2021-04-30 Topik Idola – Hendri Saparini, Ph.D – Bagaimana Keluar dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah? byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2021-04-30 Topik Idola – Hendri Saparini, Ph.D – Bagaimana Keluar dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah? byRadio Idola Semarang on hearthis.at