Asrama Haji Donohudan Dua Pekan Disiapkan Jadi RS Darurat COVID-19

Budi Gunadi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Asrama Haji Donohudan Boyolali, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Asrama Haji Donohudan Boyolali dikonversi menjadi rumah sakit darurat COVID-19, dan waktu penyiapannya dua pekan dikerjakan Kementerian PUPR. Untuk di wilayah Jawa Tengah selain Asrama Haji Donohudan, Balai Diklat BPSDM Srondol juga dipersiapkan menjadi rumah sakit darurat COVID-19.

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo menjelaskan tim dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR sudah melakukan peninjauan ke lokasi, dalam rangka penyiapan sarana prasarana penunjang menjadikan Asrama Haji Donohudan menjadi rumah sakit darurat COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya usai memberikan penjelasan kepada menteri kesehatan, panglima TNI dan kapolri saat melakukan peninjauan, kemarin.

Aris menjelaskan, dalam rangka mendukung penyiapan menjadi rumah sakit darurat COVID-19 itu maka pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri dipindahkan menjadi satu blok. Sedangkan bangunan-bangunan dan blok lainnya, akan dikosongkan dan mulai disterilkan untuk penataan peralatan.

Menurut Aris, dalam peninjauan yang dilakukan menteri kesehatan bersama panglima TNI dan kapolri itu seluruh perangkat dari pusat sampai daerah saling berkoordinasi. Sedangkan sebagai tim koordinator, langsung dikerjakan dari pusat.

“Dari Kementerian Kesehatan sudah melakukan perencanaan. Rencana akan ada 400 tempat tidur untuk ruang perawatan, dengan gejala sedang dan berat. Ke depan, Asrama Haji Donohudan ini akan dilengkapi dengan ruang HCU sebanyak 20 tempat tidur. Tadi kami menyampaikan kepada bapak menteri kesehatan, bapak panglima dan bapak kapolri supaya dilengkapi dengan ruang perawatan ICU khusus untuk pasien COVID-19 dan lab PCR. Baik yang statis maupun mobile. Karena selama ini kita nunggu 3-5 hari untuk hasil PCR. Dengan adanya lab PCR di Asrama Haji Donohudan ini, hasil PCR bisa empat jam,” kata Aris.

Sementara itu Ketua Gugus COVID-19 Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan, untuk sarana prasarana yang dipersiapkan di Asrama Haji Donohudan adalah peralatan kesehatan dan kegiatan operasional. Nantinya, yang akan dipakai adalah Gedung Madinah sebagai tempat perawatan.

Menurutnya, dengan Asrama Haji Donohudan menjadi rumah sakit darurat COVID-19 akan mengurangi tekanan di rumah sakit rujukan di wilayah Solo Raya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBMW Astra Rilis Film Pendek Pertama Berjudul “Elipsis”
Artikel selanjutnyaBawaslu Jateng Bentuk Saka Adhyasta Pemilu