Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah memastikan mutasi Covid-19 berupa varian Mu belum masuk ke Indonesia. Meski begitu, Pemerintah mengantisipasinya melalui pengetatan kebijakan karantina internasional dan meminta warga tetap mempertahankan disiplin protokol kesehatan.
Hal ini dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, baru-baru ini.
Wiku Adisasmito menyebut, virus corona varian Mu atau B.1.621 belum ditemukan di Indonesia. Hal itu dipastikan dari hasil whole genome sequencing atau pemeriksaan penyebaran mutasi virus di Tanah Air. Untuk mencegah masuknya varian Mu ke Indonesia, pemerintah melakukan pengetatan kebijakan karantina internasional. Pelaku perjalanan internasional juga harus bebas Covid-19 yang dibuktikan dari tes PCR. Selain itu pelaku perjalanan juga sudah harus divaksin.
“Pemerintah juga berusaha mencegah munculnya varian baru di dalam negeri, melalui strategi vaksinasi serta berbagai kebijakan menyeluruh yang mampu menekan angka kasus. Tentunya hal ini hanya dapat berhasil, jika dibarengi dengan peran aktif masyarakat yang tetap mempertahankan disiplin 3 M dan vaksinasi,” kata Wiku Adisasmito.
Sebagai bagian dari edukasi ke publik, Wiku menjelaskan, virus corona varian Mu pertama kali ditemukan di Colombia pada Januari 2021. B.1.621 kemudian ditetapkan sebagai variant of interest atau varian yang diamati oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 30 Agustus 2021. Varian yang masuk dalam variant of interest merupakan varian yang mengalami perubahan pada susunan genetikanya yang dapat mempengaruhi karakteristik virus.
“Dengan demikian, indikasi karakteristik Mu, seperti lebih ganas dibanding Delta atau dapat menghindari kekebalan tubuh, masih merupakan perkiraan dan masih terus diteliti lebih dalam,” ujar Wiku Adisasmito.
Wiku menambahkan/ berbagai upaya untuk mencegah varian Mu tersebut juga dibarengi dengan percepatan vaksinasi dan berbagai kebijakan lainnya yang pada pokoknya bertujuan untuk menekan angka penularan virus seperti peningkatan tracing dan peran aktif masyarakat dengan disiplin menerapkan prokes 3M.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi masuknya virus corona Varian Mu ke Indonesia. Presiden berpesan ke masyarakat/ meski situasi pandemi di Tanah Air menunjukkan perlandaian, virus corona tidak mungkin hilang secara total. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tak ber-euforia berlebihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (tim/ade/her)