Semarang, Idola 92,6 FM – Adalah Zetta Septian Nugroho Adhi, remaja asal Semarang tidak menyangka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan gratis tanpa mengeluarkan biaya. Alumni SMKN 8 Semarang ini tidak pernah bermimpi, bisa kuliah seperti teman-temannya.
Menurut Zetta, dirinya hanya anak tulang las dan tidak akan punya cita-cita sekolah tinggi-tinggi karena takut membebani orang tuanya.
Zetta mengatakan biaya kuliah akan menambah beban orang tuanya, sehingga dirinya memutuskan untuk tidak bermimpi bisa masuk ke perguruan tinggi.
“Kita tahu sendiri, pendapatan ayah tak menentu. Apalagi di masa Pandemi ini, penurunan penghasilan sangat terasa. Awalnya saya ingin langsung kerja, sehingga sebagai anak pertama bisa membantu keluarga,” kata Zetta dalam talkshow pengumuman beasiswa SEMESTA, Rabu (28/07) kemarin.
Lebih lanjut Zetta menjelaskan, mimpi bisa melanjutkan kuliah terwujud saat dirinya mengikuti rangkaian seleksi Beasiswa SEMESTA. Melalui kemahirannya membuat prototipe Sistem Pendaftaran Vaksinasi dalam ujian pemrograman, membuatnya diganjar sebagai satu dari lima peraih Beasiswa SEMESTA.
“Saya berharap, dengan mendapat beasiswa sarjana dan kesempatan kerja dari SEVIMA menjadi jalan jenjang karir saya di bidang IT. Dan semoga, saya dapat menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu,” jelasnya.
CEO SEVIMA Sugianto Halim MMT menyatakan, Zetta adalah satu dari lima anak yang memeroleh anugerah Beasiswa SEMESTA. Seluruh anak tersebut akan diberikan kesempatan berkuliah di Surabaya, dengan biaya pendidikan masing-masing peserta senilai Rp55 juta.
Menurut Sugianto, selain berkuliah, para peraih beasiswa juga akan memeroleh kontrak kerja di bidang IT dan gaji bulanan. Dengan harapan, para peraih Beasiswa SEMESTA akan lulus kuliah dengan skillset yang lengkap secara teori maupun praktik di industri IT.
“Beasiswa SEMESTA ini sudah kali ketiga digelar SEVIMA. Diluncurkan kembali pada Mei 2021 lalu bersama direktur jenderal pendidikan tinggi dan gubernur Jawa Timur. Beasiswa ini menjadi cara SEVIMA, untuk membuka jalan bagi talenta-talenta terbaik Indonesia meraih masa depan yang cerah di bidang IT. Dengan total hadiah berupa uang tunai, dan biaya pendidikan senilai Rp300 juta,” ujar Halim.
Halim menyebutkan, Zetta dan para pemenang lainnya selain mendapatkan hadiah uang tunai dan beasiswa juga berkesempatan berkarya dengan gaji bulanan senilai UMR Kota Surabaya. (Bud)