Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan roda perekonomian di masa pandemi serta membantu pelaku UMKM, alumni Akabri 1996 memberikan pelatihan berjualan melalui market place atau berjualan secara digital.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah sekaligus Ketua Korwil Akabri 1996 Kombes Iqbal Al-Qudusy mengatakan selama 25 tahun masa pengabdian untuk negeri, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka penanganan dan pengendalian COVID-19. Termasuk, dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Sabtu (11/9).
Iqbal menjelaskan, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah membantu pelaku UMKM untuk bisa berjualan secara digital di market place. Yakni, dengan menggelar pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital guna mengakselerasi transformasi digital UMKM Presisi.
Menurutnya, kegiatan itu diharapkan bisa memercepat pemulihan ekonomi.
“Kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital, guna transformasi digital UMKM Presisi terhubung dengan market place digital ini merupakan strategi cerdas dan jitu agar UMKM tetap bisa bertahan dan tangguh serta tetap tumbuh di tengah perubahan situasi pasar yang ada. Hanya UMKM yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan saat ini, yang mampu survive dan tetap tangguh serta tumbuh dan berkembang,” kata Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, sistem pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM berbasis digital ini menggunakan sistem pembelajaran daring dan luring. Yakni 50 pelaku UMKM akan hadir secara tatap muka, dan 150 orang lainnya akan hadir secara daring. Semua pembekalan dan pelatihan yang diberikan narasumber, akan disiarkan secara langsung melalui Instagram dan YouTube.
“Pelatihan yang diberikan ini untuk menjawab kendala yang ada selama ini, yaitu terbatasnya literasi digital yang bisa diakses para pelaku UMKM kita. Kepada seluruh peserta daring maupun luring, panitia akan memberikan sertifikat telah mengikuti pembekalan dan pelatihan UMKM berbasis digital,” jelasnya.
Sementara itu, alumni Akabri 1996 juga menggelar kegiatan vaksinasi masal di seluruh Indonesia dan menyiapkan 91.996 dosis vaksin. Termasuk, menyalurkan sembako lebih dari 30 ribu paket kepada masyarakat yang terdampak pemberlakuan PPKM. (Bud)
