Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolda Jawa Tengah membenarkan, sebanyak enam orang terduga diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di wilayahnya. Beberapa orang yang ditangkap itu, berasal dari jaringan lama dan baru.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan beberapa terduga teroris itu, ditangkap di sejumlah tempat di Jateng. Pernyataan itu dikatakannya di Patra Convention & Hotel Semarang, Selasa (6/4).
Kapolda menjelaskan, enam orang terduga teroris yang ditangkap itu setelah terjadinya penyerangan di Mabes Polri beberapa hari kemarin. Para terduga teroris yang ditangkap itu merupakan jaringan lama, dan juga jaringan baru.
Namun, kapolda enggan menjelaskan secara rinci penangkapan dari beberapa terduga teroris di wilayah Jateng.
“Kita sudah mengamankan enam di wilayah kita, dan sekarang kita dalami dari Detasemen Khusus 88. Ada yang kelompok baru, dan ada yang kelompok lama. Campur. Sudah ya,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, pemeriksaan terhadap para terduga teroris yang ditangkap itu saat ini dalam kewenangan Densus 88 Mabes Polri. Pihaknya tidak bisa dan tidak memiliki kewenangan, untuk memberi penjelasan terkait penangkapan terduga teroris.
Diketahui, pada awal April 2021 kemarin terjadi penangkapan tiga terduga teroris di wilayah Kabupaten Klaten. Masing-masing berinisial S, SH dan MR. Selain itu, aparat Densus 88 juga menangkap terduga teroris di Kudus sebanyak satu orang dan di wilayah Banyumas dua orang serta di Kota Semarang ditangkap seorang terduga teroris. (Bud)