Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas ESDM Jawa Tengah sepanjang 2020 kemarin, telah melakukan penyambungan listrik gratis ke rumah-rumah warga kurang mampu sebanyak 40 ribu lebih sambungan. Pada tahun ini, ditargetkan bisa tercapai 15 ribu rumah yang mendapat sambungan listrik gratis.
Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bantuan penyambungan listrik gratis itu ditujukan kepada rumah warga miskin, dan untuk menggenjot roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.
Sujarwanto menjelaskan, program sambungan listrik gratis menyasar ke daerah-daerah yang belum terjangkau sambungan listrik. Misalnya di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Wonogiri, Rembang dan Pati.
Menurutnya, program sambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu merupakan salah satu misi dari Gubernur Ganjar Pranowo bersama Wagub Taj Yasin.
“Karena tahun ini sebenarnya kita pasang 15 ribu, tetapi kelihatan banyak ini yang sudah mulai memasang sendiri. Kami optimis bisa terpasang 10 ribu, walau targetnya 15 ribu sambungan baru. Program sambungan listrik ini telah dilakukan sejak 2014, dan paling banyak ada di Banyumas itu 3.200 unit disusul Wonogiri 2.450 unit dan Cilacap 2.371 unit,” kata Sujarwanto.
Lebih lanjut Sujarwanto menjelaskan, pemasangan sambungan listrik berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan keluarga sasaran. Dengan listrik, masyarakat bisa melakukan aktivitas produktif semisal menjahit dan membuat kerajinan tangan.
“Kami juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa biogas, dan telah terbangun 81 unit dari target 102 unit sampai akhir tahun ini. Kami juga mengembangkan PLTS atap, untuk klaster UMKM dan pondok pesantren,” pungkasnya. (Bud)