Semarang, Idola 92,6 FM – Pemerintah menyiapkan 35 hotel yang ada di wilayah Bali, sebagai karantina bagi wisawatan mancanegara sebelum melakukan kunjungan wisata ke Pulau Dewata. Sebab, pemerintah pada 14 Oktober 2021 nanti akan membuka penerbangan internasional kali pertama ke Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan sebagai langkah antisipasi dari kebijakan pembukaan penerbangan internasional ke Bali pada 14 Oktober 2021, pihaknya telah memersiapkan dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Rabu (6/10).
Sandiaga menjelaskan, pemerintah tetap akan memastikan dan menjamin keselamatan masyarakat di Bali dan seluruh destinasi wisata. Sehingga, keselamatan masyarakat dan juga wisatawan menjadi prioritas.
Menurut Sandiaga, protokol Kesehatan terus diperketat dan testing serta tracing diperluas ditambah percepatan program vaksinasi. Selain itu, mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi sekaligus menyiapkan fasilitas kesehatan yang ada.
“Kita akan terus edukasikan kepada masyarakat, karena peran serta masyarakat ini yang paling utama dalam pembukaan pariwisata khususnya Bali. Kita ingin pastikan bahwa industri siap untuk menerima wisatawan mancanegara, dan CHSE sudah dapat diaplikasikan di destinasi wisata serta sentra ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, dirinya tidak memasang target kunjungan wisatawan mancanegara yang kembali datang ke Bali. Sebab, pihaknya tidak ingin terburu-buru dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Kita akan mengawalinya dengan baby step, jadi tidak terburu-buru tidak kesusu. Yang penting, semuanya berjalan sesuai protokol kesehatan dan keselamatan serta kesehatan masyarakat dan wisatawan terjamin,” pungkasnya. (Bud)