Semarang, Idola 92,6 FM – PLN menyiagakan 3.940 personel dalam rangka mewujudkan komitmennya, untuk menyediakan listrik yang andal selama pelaksanaan PPKM darurat di Jawa-Bali. Terutama, di rumah sakit dan tempat penanganan pasien COVID-19.
Wakil Direktur PLN Darmawan Prasodjo mengatakan keandalan listrik menjadi salah satu titik kritis, dalam optimalisasi pelayanan di tengah pandemi. Pernyataan itu dikatakannya di sela peninjauan ke RSUP dr Kariadi Semarang dan RSUP dr Sardjito Yogyakarta, kemarin.
Menurut Darmawan, selain ribuan personel yang disiagakan juga ada dukungan kendaraan operasional dan juga peralatan teknis lainnya.
Darmawan menjelaskan, dari segi pasokan listrik di Jateng-DIY dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan Jateng-DIY memiliki daya mencapai 6.002 megawatt (MW) dengan beban puncak sekira 3.960 MW dan masih terdapat cadangan daya sekira 2.042 MW.
“Pasokan listrik sejauh ini tidak mengalami masalah. Di tengah masa PPKM darurat, PLN menjamin layanan listrik ke masyarakat tidak akan terganggu. Pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan, call center, sekuriti, pelaksana dan pengawas proyek di lapangan akan tetap bekerja seperti biasa. Namun, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan COVID-19,” kata Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, semua mempunyai peran masing-masing dan mempunyai satu misi. Yakni, agar bangsa bisa menghadapi tantangan yang luar biasa.
“PLN turut siaga mendukung 320 rumah sakit rujukan, di antaranya 295 rumah sakit di Jawa Tengah dan 25 rumah sakit di Yogyakarta,” pungkasnya. (Bud)